Langsung ke konten utama

Kepada Mbah Kakungku


Mbah Kakungku gimana kabarnya?

Semoga Mbah selalu dalam keadaan terbaik. Mbah, memangnya Mbah Kakung lagi apa disana? Memangnya lagi kangen sama aku ya? Kok Mbah Kakung masuk mimpiku semalem? Di mimpiku Mbah Kakung seger banget, wajahnya bersih, giginya sudah ndak ompong lagi, rambut uban mbah juga sekarang penuh ndak kosong lagi. Mbah Kakungku sekarang nambah ganteng lho.. hihihi
Mbah, apa Mbah Kakung beneran kangen sampe aku ditunggu pulang? Mbah sabar ya, Emi masih banyak yang harus diurusi disini. Kalau saja Mbah Kakung sekarang lihat aku pasti sering marah-marah karena jarang pulang ke rumah jengukin Mbah. Mbah Kakung pasti sudah kelamaan nunggu di depan TV sampai-sampai ketiduran.

Mbah, cucu kesayangan Mbah ini juga kangen kok. Kangen banget. Banyak banget yang pengen diceritain ke Mbah Kakung kalo ketemu. Mbah, tau ndak sekarang ini banyak orang yang baik, tapi jarang ada yang seperti Mbah Kakung. Ndak kaya mbah kakung yang baiknya tulus, sayangnya tulus. Mbah, aku juga kangen sama masakan Mbah Kakung, nasi tiwul dan sayur lodeh masakan khas Mbah Kakung. Sekarang sudah ndak ada lagi yang siapin singkong rebus kesukaan kalo aku pulang ke rumah. Ndak ada yang nanya-nanya kapan pulang, ndak ada yang manggil-manggil ngirimi makanan. Ndak ada Mbah. :(

Sudah hampir tiga tahun Mbah Pergi. Tapi Mbah Kakung, mau dua tahun mau tiga tahun atau mau sampai kapanpun, cucumu ini akan selalu kangen sama Mbah Kakung. Sesuai janjiku sama mbah kakung, sekarang cucumu ini sedang berusaha untuk jadi anak yang berguna, biar Mbah Kakung bangga lihat cucunya dari kejauhan. Ndak sia-sia jadi cucu kesayangan Mbah. O iya, Mbah Uti nitip salam. Gitu aja kata Mbah Uti. Mungkin Mbah Uti juga kangen, tapi malu sama aku mbah. Hihi

Mbah Kakung, sudah dulu ya Mbah. Bukan karena aku kangennya cuma sedikit, bukan karena ndak mau nulis banyak. Tapi ini lho Mbah, iluh ku gak berenti ngalir mbah. Semoga mbah beneran sehat, baik dan seger, sama seperti semalem Mbah ada di mimpiku.

Salam cinta selalu
Cucumu

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Perjalanan pasti akan berakhir

Aku sadar, semua adalah proses, kemarin, hari ini, dan esok adalah poses yang akan berakhir di peraduannya. Setiap perjalanan harus berakhir. Saat sebuah episode kehidupan harus ditutup dengan sebuah peristiwa. Setiap makhluk di bumi ini tercipta memiliki tujuan masing-masing. Dan ketika tujuan mereka telah selesai, mereka harus kembali. Kembali pada Sang Pencipta. Semua akan ditinggalkan, semua akan meninggalkan. Hanya orang yang mengerti apa yang seharusnya ia lakukan yang akan senatiasa bersyukur dan bersabar. Dan mengerti apa alasan mereka diciptakan. Maka ia tak akan merugi, Seperti tertulis dalam Al-Quran surah Al- Ashr yang berbunyi; وَالْعَصْرِ 1. Demi waktu, إِنَّ الْإِنسَانَ لَفِي خُسْرٍ 2. Sesungguhnya manusia dalam keadaan merugi. إِلَّا الَّذِينَ آمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ وَتَوَاصَوْا بِالْحَقِّ وَتَوَاصَوْا بِالصَّبْرِ 3. Kecuali orang-orang yang beriman dan berbuat kebaikan, dan saling menasihati untuk kebenaran, dan saling menasihati u...

Dear Desember

Dear Desember Bolehkah aku bercerita tentang "engkau" di hari itu? Di satu hari di penghujung bulan, Desember. Engkau berada di sebuah sisi yang aku ingin sekali singgah kemudian enggan untuk pergi. Dimana sebuah doa yang tak sengaja aku pinta dikabulkan Tuhan. Bertemu denganmu lagi. Kebetulan? Ah, aku tidak percaya kebetulan. Karena aku yakin suratan Tuhan bukanlah sebuah kebetulan. Aku masih ingat betul kau duduk di sampingku, di hadapanku, bercerita. Banyak sekali. Ditemani sepotong orchad moccachino yang kau beli untuk kita berdua. Oh iya aku lupa, aku yang memilih rasanya. Baiklah. Entah kenapa waktu berlalu dengan sangat cepat bahkan aku sulit untuk mengingatnya secara detail. Tapi ada yang selalu aku ingat. Namamu. Iya namamu indah untuk aku eja di setiap waktu. Seperti doa yang selalu ku ucap. Ku ulangi setiap hari. Tak pernah aku lupa sedikitpun. Meski aku tidak tahu apakah kau lupa akan aku atau tidak. Tapi taukah engkau jika aku merasa ada yang janggal saat a...